Cara test rasa yang benar, menjelang panen kombucha

Ditulis oleh : I Putu Adi, pada : 06/04/2021

Tanya :

Saat saya test rasa (dicicipin), awalnya rasanya pas, tapi setelah di panen malah jadi lebih kemanisan ataupun keasaman, kok bisa begitu ya?

Jawab :
Sebelum menjawab pertanyaannya, kita bahas dulu apa itu “test rasa”.

Seperti yang kita tau, sesuai panduan wiki kombucha. Fermentasi dilakukan minimal 7 hari, dan maksimal 14 hari.

Test rasa adalah proses yang dilakukan di hari ke 7 fermentasi. Tujuannya untuk mengetahui, apakah rasa dari teh kombucha yang sedang proses fermentasi ini, sudah sesuai dengan selera kita.

Karena kalau rasanya sudah sesuai, maka teh kombucha tersebut sudah bisa di panen.

Sebaliknya, jika setelah test rasa ternyata belum sesuai selera (biasanya terasa terlalu manis), maka kita bisa lanjutkan lagi fermentasinya sampai maksimal sampai hari ke 14.

Test rasa bisa dilakukan kembali, berselang 1 atau 2 hari setelah test rasa yang pertama.

Jadi memutuskan untuk panen atau tidak, tergantung dari hasil test rasa yang kita lakukan.

Kembali ke pertanyaan :
Kenapa saat saya cicipi, awalnya rasanya pas, tapi setelah di panen malah rasanya berbeda, jadi lebih kemanisan ataupun keasaman.

Ini biasanya terjadi karena teknik pengambilan sampelnya kurang tepat. Dimana yang di ambil hanyalah larutan di permukaannya saja.

Untuk mendapatkan hasil uji rasa yang lebih akurat, silahkan gunakan pipet.

Untuk pipet, bisa pakai pipet plastik, ataupun pipet stainless, bebas aja karena ini hanya akan kontak dalam waktu singkat. Yang perlu di pastikan, pipetnya harus bersih.

Dengan menggunakan pipet, kita bisa menjangkau larutan kombucha dari permukaan hingga dasar toples.

Karena saat fermentasi, tingkat kekentalan rasa kombucha, tidak sama antara yang berada di permukaan, di tengah, hingga yang di dasar toples.

Larutan di permukaan cenderung lebih hambar rasanya, kemudian makin dalam makin kental rasanya.

Rasa yang kental disini artinya, bisa jadi lebih manis, ataupun lebih asam. Untuk fermentasi 7 hari, kental ini berwujud manis, kemudian makin lama fermentasinya, rasa manis ini akan berubah menjadi rasa asam.

Jadi kalau di gambarkan kekentalan rasanya itu akan berupa gradasi warna, dari atas ke bawah, antara yang mewakili rasa sedikit hambar (permukaan) sampai rasa yang lebih kental (di dasar).

Berikut adalah cara penggunaan pipet untuk test rasa :

1. Celupkan pipet sampai dasar (seperti foto diatas)

2. Lalu tutup lubang pipet dengan ibu jari, sehingga larutan teh kombucha tetap berada di dalam pipet (tidak tumbah)

3. Arahkan pipet ke gelas yang akan kita isi dengan sampel kombucha di dalam pipet tersebut, dengan posisi ibu jari tetap menutup lobang pipet

4. Buka lubang pipet, sehingga larutan sampel kombucha bisa tumpah ke dalam gelas

5. Sampel siap di test rasa (di cicipi) untuk mengetahui apakah sampel kombucha tersebut sudah menunjukan sesuai dengan selera kita

6. Jika sudah sesuai dengan selera, kamu bisa langsung memanennya, silahkan ikuti panduan berikut ini

Panduan Panen Kombucha

Follow kami