TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Angga Rahmana (30), Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Duri Pulo berinisiatif memperkenalkan minuman teh Kombucha kepada anak-anak muda di wilayahnya.
Sebab, minuman teh fermentasi ini memiliki aroma layaknya minuman beralkohol, minuman yang masih dikonsumsi oleh banyak anak muda di sana.
Dengan teh Kombucha, Angga berharap bisa mengalihkan perhatian mereka untuk menenggak minuman yang kaya khasiat itu.
Di salah satu ruang Kreasi Kelurahan Duri Pulo, deretan botol kaca berbagai ukuran berisi air teh kombucha terpajang. Di tiap botol kaca, mengambang jamur scooby berwarna putih.Jamur itu berfungsi untuk melakukan proses fermentasi. Tampak juga botol-botol kecil berisi air teh kombucha tengah disusun berbanjar rapi di lantai ruangan. Sebagian botol itu ada yang telah dikemas dengan plastik transparan.
Akan tetapi, minuman teh kombucha itu belum bisa dijual secara bebas lantaran Angga dan sejumlah rekannya tengah mengupayakan untuk menjalani tes lab.
“Biar kita bisa jual secara bebas. Kalau belum ada tes labnya, nanti ditanya-tanya terkait kandungan minuman itu kita enggak bisa jawab,” ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Rabu (16/10/2019).
Saat itu, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Duri Pulo, Fitrah Mubarak membeli teh itu dan menawarkannya kepada Angga untuk dicicipi.Setelah merasakan minuman itu, Angga merasa seperti minuman beralkohol.Padahal tidak sama sekali.”Saat diminta rasakan minuman itu, aromanya memang seperti anggur, arak atau tuak. Padahal, saya sudah dua tahun menahan untuk tidak minum alkohol,” ujar Angga. Pihak kelurahan pun menyetujui langkah Angga untuk memproduksi bersama-sama usaha itu. Bermodal sekitar Rp 3 juta, Angga bersama rekan-rekan kelurahan kembali ke Lapangan Banteng untuk membeli jamur dengan ukuran yang lebih besar. Tujuannya, agar produksi teh Kombucha bisa lebih banyak. Proses awalnya, botol kaca berisi jamur scooby dituangkan air teh manis. Agar berhasil menjadi teh kombucha, air teh manis itu diproses fermentasi selama tiga hari. “Setelah tiga hari, rasa tehnya sudah seperti ini,(minuman keras),” lanjut Angga. Satu botol teh Kombucha ia hargai Rp 10 ribu.Pembuatan teh kombucha itu dilakukan oleh sejumlah anggota PPSU, pemuda Duri Pulo dan staf di Kantor Kelurahan.Demi Beralih dari Miras.
Niat awal Angga memproduksi secara besar-besaran minuman ini untuk mengalihkan keinginan anak-anak muda yang gemar mabuk-mabukan.
Sudah banyak yang mencobanya, sekarang giliran kamu. Yuk bikin kombucha kamu sekarang! Dengan scoby kualitas premium bergaransi. Dijamin semua puas, semua happy!
Luar Biasa!
Baiq Dewi Titaniarni
• 02/05/2023 • 1 bulan lalu
Thanks kak putu! Best quality
Luar Biasa!
Ariny
• 01/05/2023 • 1 bulan lalu
Rasa belum dicoba Kualitas sangat baik Takjub banget Scooby nya gemesin dan tebal dan baru pertama kali mau buat semoga berhasil dan bermanfaat buat kesehatan. Pengiriman jg sangat cepat sellerx ramah
Luar Biasa!
Ika Yuliani
• 01/05/2023 • 1 bulan lalu
premium scoby kualitas terbaik
Luar Biasa!
Putrie Raya
• 01/05/2023 • 1 bulan lalu
Luar Biasa!
Susan
• 30/04/2023 • 1 bulan lalu
Sudaah di terima dgn baikk,pembelian ke 2x selalu disini karna kualitas scoobynya bagus. tp cukup kaget karna kali ini dateng2 udh ngembang bgt bungkusnyaa takut meledak hahhaa tp engga si hehehe
Luar Biasa!
Bartolomeus
• 30/04/2023 • 1 bulan lalu
Rasa sesuai, Kualitas:bagus Pengemasan Rai, produk oke, semoga bermanfaat, dan ternyata tebal.. berlapis
Luar Biasa!
Ika Yuliani
• 30/04/2023 • 1 bulan lalu
Luar Biasa!
I Wayan Angga Reksa
• 30/04/2023 • 1 bulan lalu
Luar Biasa!
Lennie Amanda
• 29/04/2023 • 1 bulan lalu
Rasa:enak Kualitas bagus banget Pembelian pertama failed. Karen info dr tim seller shopeenya error. Baiklah, ga menyerah, coba pesen lagi. Terima kasih, akhirnya scoby udah sampe, sehat tebel banget scobynya. Packingan aman dr baki sampe batam, seller ramah, fast respon.