Ada ampas daun teh di dalam toples fermentasi kombucha
Tanya : Di dalam toples ternyata ada daun teh yang tidak tersaring, apakah ini mengganggu fermentasi? Jawab : Kasus yang […]
SelengkapnyaTanya : Di dalam toples ternyata ada daun teh yang tidak tersaring, apakah ini mengganggu fermentasi? Jawab : Kasus yang […]
SelengkapnyaTanya : kak mau tanya, setelah kombucha dipanen, apakah toples / wadah fermentasi harus di cuci dulu baru digunakan? atau […]
SelengkapnyaTanya : Kak, gimana sih caranya bikin teh kombucha, agar warnanya lebih bening? Jawab :Tingkat kepekatan warna kombucha yang dihasilkan, […]
SelengkapnyaTanya : Saya lagi panen, untuk sendok, disarankan pakai sendok apa ya? sendok kayu, alumunium atau plasik? Jawab : Mungkin […]
SelengkapnyaTanya : Saat proses fermentasi, muncul gelembung/buih, normalkah? Jawab :Ya, ini adalah kondisi normal. NB : Tidak setiap fermentasi muncul […]
SelengkapnyaTanya : Air yang ada di dalam plastik ini apa? Jawab : Walaupun terdengar sepele, tapi ini pertanyaan penting banget, […]
SelengkapnyaTanya : Teh kombucha setelah di panen, kemudian dimasukan ke dalam botol kaca, itu bisa tahan disimpan berapa lama? Jawab […]
SelengkapnyaTanya : Apakah boleh mengurangi takaran gula/teh, dari yang sudah tertulis di buku panduan? Jawab : “First! play by the […]
SelengkapnyaTanya : Saat saya test rasa (dicicipin), awalnya rasanya pas, tapi setelah di panen malah jadi lebih kemanisan ataupun keasaman, […]
Selengkapnya