Kombucha minuman teh fermentasi yang terbuat dari teh hijau atau hitam (atau keduanya) mengandung vitamin B, antioksidan dan probiotik. Maria Zamarripa, ahli diet terdaftar yang berbasis di Denver, mengatakan kombucha dan probiotiknya yang bermanfaat dapat mendukung kesehatan usus, tetapi dia menekankan bahwa minuman itu bukan pengganti diet sehat.
Kombucha adalah minuman teh fermentasi yang terbuat dari teh hijau atau hitam (atau keduanya), gula, ragi dan bakteri, dan diyakini berasal di China sekitar 2.000 tahun yang lalu.
Kombucha dibuat dengan menambahkan koloni bakteri hidup dan ragi, yang dikenal sebagai SCOBY (symbiotic colony of bacteria and yeast), ke teh manis yang dibiarkan berfermentasi selama beberapa minggu hingga berubah menjadi minuman yang sedikit manis dan sedikit asam.
Kombucha mengandung vitamin B, antioksidan dan probiotik, tetapi kandungan nutrisi minuman ini akan bervariasi tergantung pada merek dan cara pembuatannya.
Terlepas dari semua klaim kesehatan tentang kombucha, para ahli gizi mengatakan belum ada cukup bukti ilmiah untuk mendukung hal tersebut.
“Saat ini masih belum banyak studi mengenai manfaat kebaikan dari kombucha,” kata Dr Zhaoping Li, profesor kedokteran dan direktur UCLA Center for Human Nutrition seperti dilansir dalam Time.
Manfaat Kombucha bagi Pencernaan
(Banyak ahli gizi percaya kombucha mungkin bermanfaat bagi kesehatan usus karena probiotik ini, meskipun mereka mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan. Foto: Courtesy of Kegerator Learning Center)
Makanan yang melalui proses fermentasi alami mendapatkan sifat probiotik, dan makan makanan ini dapat membawa manfaat seperti peningkatan pencernaan dan mikrobioma usus yang lebih seimbang.
Banyak ahli gizi percaya kombucha mungkin bermanfaat bagi kesehatan usus karena probiotik ini, meskipun mereka mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan.
“Beberapa sumber mengklaim bahwa kombucha dapat berdampak positif terhadap kesehatan usus dengan mengurangi peradangan dan menyediakan antioksidan karena probiotik, namun penelitian lebih lanjut perlu diselesaikan untuk mengonfirmasi klaim ini,” kata Tracy Lockwood Beckerman, ahli diet terdaftar di New York City, Amerika.
Maria Zamarripa, ahli diet terdaftar yang berbasis di Denver, mengatakan kombucha dan probiotiknya yang bermanfaat dapat mendukung kesehatan usus, tetapi dia menekankan bahwa minuman itu bukan pengganti diet sehat.
“Mengonsumsi makanan yang kaya serat dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah faktor terpenting untuk mendorong lingkungan usus yang sehat agar probiotik berkembang,” katanya.