TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – Kombucha merupakan minuman teh yang difermentasi dengan pemberian bakteri.
Fermentasi dilakukan dalam jangka waktu sepekan atau lebih agar memberikan cita rasa berbeda dibandingkan dengan minuman teh biasa.
Kombucha sudah populer di beberapa negara, termasuk di Indonesia.
Minuman fermentasi teh ini dipercaya dapat bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk melancarkan pencernaan pada tubuh.
Selain dikenal sebagai teh fermentasi, Kombucha juga dikenal dengan sebutan minuman teh jamur.
Karena untuk membuat minuman ini membutuhkan membran jamur yang bersifat gelatinoid dan bertekstur liat menyerupai agar-agar.
Jika anda tertarik minuman fermentasi, tak harus repot-repot ke kota besar, di Kabupaten Bantul ada seorang produsen kombucha, yakni Rizky Setyawan.
Lelaki berusia 27 tahun itu mengelola sebuah kedai kopi bernama Teman Bicara di Jalan Imogiri Timur, Km 8, Wirokerten, Bangutapan, Bantul.
Pria yang akrab disapa Kiki itu sangat menyukai dunia peracikan kopi serta teh.
Kiki merupakan pemain baru di bisnis Kombucha.
Dia baru memulai memproduksi minuman tersebut sekitar empat bulan yang lalu.
Adapun ide awal pembuatan datang dari hasil sharing dengan teman-temannya yang telah lama berkecimpung di dunia minuman fermentasi.
“Inspirasi awal lihat dari temen, kemudian tertarik untuk belajar dan mencoba buat sendiri,” kata dia, ditemui Tribunjogja.com belum lama ini.
Diceritakan dia, sebagai teh fermentasi, Kombucha saat ini masih cukup asing di telinga masyarakat umum.
Belum terkenal seperti kopi ataupun minuman fermentasi lainnya, namun bagi dia tidak masalah.
Selain memproduksi Kombucha, Kiki bahkan juga membuat produk lain seperti Cascara yang berasal dari fermentasi kulit kopi dan Coffucha yang merupakan hasil fermentasi biji kopi.
Sensasi Menikmati Teh Fermentasi, Kombucha
Dalam memasarkan semua produk miliknya, pria lulusan ITS Surabaya ini mengedukasi masyarakat tentang manfaat mengonsumsi minuman fermentasi.
Hal tersebut menurut dia sangat penting karena produk fermentasi masih sering dipandang masyarakat sebagai minuman beralkohol dan dinilai dapat memberi efek mabuk pada peminumnya.
Jika kalian tertarik untuk mencoba mengonsumsi sensasi minuman fermentasi, datang saja dikedai Teman Bicara.
Untuk harganya, kombucha dan cascara dihargai Rp 14.000/botol, sedangkan coffucha Rp 15.000/botol kesemuanya dikemas dalam botol ukuran 130 ml.
Mencicipi Perpaduan Unik Kopi dan Rempah di Kedai Teman Bicara Bantul
Selain Kombucha, kedai Teman Bicara menyediakan juga minuman kopi yang unik.
Kopi yang dicampur dengan rempah-rempah, sebuat saja kopi rempah, kopi sereh dan juga kopi jahe.
Paling menarik, ada juga es kopi susu bercampur dengan temulawak.
“Kebanyakan di pasaran belum berani es kopi susu dicampur dengan rempah seperti temulawak. Padahal temulawak ini enak dan memiliki banyak khasiat. Bisa sebagai penambah nafsu makan,” kata Kiki.
Kedai kopi teman bicara mulai dirintis dan dibuka sejak akhir tahun 2018 silam.