Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Teh Kombucha Obat Sakit Persendian, Hipertensi & kolesterol dan ini adalah kisah nyata yang dialami sendiri oleh seorang dokter spesialis bedah tumor, yang bertugas di sebuah rumah sakit di Jakarta. Beliau bernama dr. Henry Naland. Ia adalah penulis buku berjudul “Kombucha, Teh dengan Seribu Khasiat”. Pada buku tersebut beliau membagikan banyak informasi dan pengalaman pribadinya tentang Teh Kombucha. Salah satu yang menarik adalah penyakit yang beliau derita selama bertahun – tahun, sembuh total hanya dalam waktu 6 bulan, berkat mengkonsumsi Teh Kombucha secara rutin.
Apa itu Kombucha?
Kombucha adalah minuman kesehatan yang dibuat dari seduhan daun teh, lalu di fermentasi menggunakan “ragi” yang disebut Scoby (symbiotic of bacteria and yeast) atau di Indonesia lebih umum disebut dengan nama Jamur Kombucha atau Jamur Dipo. Proses fermentasi dilakukan antara minimal 7 hari dan maksimal 14 hari.
Cara membuat Teh Kombucha
Cara membuat Teh Kombucha sangatlah mudah, (Tutorial lengkap bisa simak disini : Tutorial lengkap, cara membuat Teh Kombucha.) Secara sederhana pembuatan Teh Kombucha melalui 3 tahap utama, Tahap pertama, panaskan air sampai mendidih, masukan daun teh dan gula secukupnya, lalu dinginkan. Tahap kedua pindahkan larutan teh tadi kedalam toples kaca, lalu tambahkan scoby/jamur kombucha agar tercampur denga larutan teh, kemudian tutup lubang toples dengan kain/tisu, simpan toples ditempat yang bersih, kering, hangat dan gelap (proes fermentasi), diamkan selama 7 – 14 hari untuk proses fermentasi. Dan Tahap terakhir adalah memanen hasil fermentasi, ini bisa dilakukan mulai dari hari ke 7 fermentasi, ambil larutan teh yang telah difermentasi yang ada di dalam toples, pindahkan ke wadah lain dan siap untuk dikonsumsi. Tutorial selengkapnya bisa anda simak pada artikel yang berjudul “Cara membuat Teh Kombucha”, link ada di bawah
Sakit Persendian, Hipertensi & kolesterol sembuh dalam waktu 6 bulan berkat Teh Kombucha
Saat itu, sebelum ia mulai mengonsumsi Teh Kombucha, beliau menderita sakit persedian selama bertahun – tahun. Ia menceritakan bahwa keluhan sakitnya tersebut ada di bagian lutut dan telapak kaki. Jika berjalan, ia merasakan nyeri yang luar biasa, sehingga tidak mampu berjalan cukup lama, karena jika ia paksakan berjalan, telapak kakinya terasa panas seperti menginjak bara api.
Berbagai macam obat sudah pernah ia konsumsi, tetapi gangguan ini tetap saja belum menunjukan kemajuan yang berarti. Selain masalah persendian, beliau juga menderita hipertensi dan kolesterol yang cukup tinggi, dimana angka kolesterolnya bisa mencapai 280.
Singkat cerita, akhirnya beliau mencoba untuk mengkonsumsi Teh Kombucha selama 6 minggu, dan selama itu beliau mulai merasa adanya kemajuan kondisi kesehatan. Sejak saat itu pula, beliau memutuskan untuk menghentikan konsumsi obat antirematik dan antikolesterol.
Setelah rutin mengkonsumsi Teh Kombucha, keluhan sakit nyeri di persendian sudah jarang ia rasakan. Bahkan menurutnya rasa sakitnya sudah benar benar hilang.
Untuk mempercepat proses penyembuhan, beliau juga mengimbanginya dengan mengkonsumsi jus wortel, tomat, apel hijau, nanas dan jeruk nipis, ditambah pula berbagai macam sayuran segar. Selain mengkonsumsi buah dan sayur, beliau juga rutin berolahraga.
Sampai saat buku tersebut ditulis, beliau telah mengkonsumsi Teh Kombucha selama lebih dari 10 tahun, ia merasa badannya selalu terasa segar bugar walaupun bekerja berat sebagai seorang dokter spesialis bedah.
Pada buku “Kombucha, Teh dengan seribu khasiat” yang beliau tulis, disana juga terdapat beberapa kesaksian dari pasien lainnya, yang sembuh dari penyakit berkat mengkonsumsi Teh Kombucha secara rutin. Cerita lainnya akan ditulis pada artikel berikutnya.
Sumber : Agromedia Pustaka, 2008 “Kombucha, Teh dengan seribu khasiat” Jakarta Selatan.
Teh Kombucha banyak disarankan oleh pakar kesehatan
Selain dr. Henry Naland, diluar sana begitu banyak para pakar kesehatan yang menyarankan Teh Kombucha sebagai suplemen sehari hari di lingkungan keluarga, seperti Dr. Berg, Dr. Jana Joshu Grimm, Dr. Patrick Garrett, Dr. Warren Willey, Dr. Josh Axe dan masih banyak lagi. (klik masing – masing nama untuk melihat videonya)
Menurut Dr. Josh Axe, salah satu manfaat utama dari Teh Kombucha adalah untuk detoksifikasi zat racun dalam tubuh, baik untuk kesehatan persendian, melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina.
Kemudian hasil penelitian semakin berkembang, dan berikut adalah khasiat Teh Kombucha yang kami rangkum dari sejumlah laporan penelitian teh kombucha di Indonesia, diantaranya untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan stamina, baik untuk kesehatan sendi, detoksifikasi racun dalam tubuh, mengobati sembelit, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kualitas tidur, menghaluskan kulit, terbebas dari alergi, menyeimbangkan tekanan darah dan kolesterol, mengurangi kecanduan kafein/kopi, mencegah dan menekan kanker, mengurangi efek penuaan dini, mengobati Migrain, meningkatkan kualitas rambut & kuku, Mengobati ambeien/wasir, mengobati jerawat, mengobati asam urat, mengatasi penyakit gula dan diabetes, mencegah osteoporosis, mengatasi penyakit Alzheimer (masalah penurunan daya ingat).
Demikian tadi cerita kisah nyata dari dr. Henry Naland yang sembuh dari penyakitnya berkat khasiat luar biasa Teh Kombucha. Jika anda memiliki pengalaman pribadi tentang khasit Teh Kombucha, silahkan bagikan cerita anda pada kolom komentar di bawah. Semoga artikel ini bermanfaat.