Mungkin kita semua sering mendengar nama asupan apa saja yang penting bagi tubuh. Salah satunya adalah probiotik. Jika belum mengenal yang satu ini, probiotik adalah bakteri atau jamur yang terdapat pada pencernaan manusia, atau sejumlah makanan fermentasi, yang berperan membantu kerja usus serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Karena manfaatnya yang baik pada pencernaan manusia, beberapa makanan kaya probiotik bahkan mampu membantu usaha penurun berat badan pada pasien program diet lho! Penasaran kira-kira apa saja makanan tersebut? Simak berikut ini!
1. Yogurt
Tentu tidak semua yogurt sama, dan baik dikonsumsi saat diet. Yogurt mengandung probiotik dan baik untuk pencernaan adalah yang tidak mengandung banyak gula dan sirup.
Dan, jika kamu mencari yogurt jenis apakah yang paling baik membantumu melancarkan diet, maka greek yogurt adalah jawabannya! Selain kandungan probiotiknya yang ternyata paling banyak di antara yogurt lain, greek yogurt juga mampu menekan rasa lapar dan nafsu makan seseorang, sehingga nggak perlu khawatir over-eating dan berat badan naik deh!
2. Kombucha
Kombucha atau teh fermentasi yang terkenal di berbagai belahan dunia, terutama Tiongkok ini, termasuk dalam deretan makanan berprobiotik dan baik untuk kesehatan. Di Indonesia sendiri, teh kombucha masih jarang dijumpai. Kombucha adalah minuman yang dibuat dari fermentasi teh, ragi, dan gula, yang memiliki cita rasa tajam mirip sampanye serta aroma seperti cuka.
Mungkin dari rasa dan juga aromanya, kamu tak akan begitu tertarik dengan minuman tersebut. Tapi jangan salah. Mengonsumsi kombucha yang juga kaya antioksidan ini, terbukti mampu menurunkan gula darah, dan juga detoksifikasi racun pada pencernaan kamu lho!
3. Sup Miso
Bagi yang belum kenal, miso ini adalah pasta rebusan kedelai yang telah difermentasi. Miso biasa diolah menjadi sup dengan isian tofu, dan menjadi makanan favoritnya orang Jepang.
Nggak cuma enak, miso ini terkenal punya beragam manfaat terutama bagi pencernaan tubuh, karena kaya nutrisi seperti probiotik, protein, potasium, vitamin B, hingga antioksidan. Selain itu, miso juga diketahui memiliki kandungan lemak baik atau lemak sehat, sehingga baik untuk cadangan energi bagi kamu yang sedang diet ketat. Tentunya, nggak perlu khawatir mengganggu kesehatan jantungmu ya!
4. Susu kedelai probiotik
Tak cuma susu sapi yang bisa difermentasi, susu nabati seperti kedelai ini juga bisa kok diolah menjadi minuman probiotik. Selama ini susu kedelai dikenal punya sedugang khasiat terutama dalam program penurunan berat badan. Ini disebabkan karena susu kedelai memiliki kandungan yang rendah kalori, namun tinggi serat dan asam lemak tak jenuh. Asam ini membantu tubuh mencegah kelebihan penyerapan lemak pada usus. Yup, susu satu ini cocok banget dikonsumsi untuk kamu yang diet vegan nih!
5. Kefir
Satu lagi makanan dari susu fermentasi, yakni kefir. Sering disamakan dengan yogurt, sebenarnya keduanya berbeda jauh lho. Sesuai namanya, jenis makanan satu ini dibuat dari susu yang ditaburi biji-bijian kefir (campuran ragi dan bakteri), yang rasanya asamnya lebih kuat dibanding dengan yogurt. Selain rasa, tekstur dari kefir yang creamy jelas membedakannya dengan yogurt yang lebih cair.
Kefir masuk dalam makanan yang disarankan bagi pejuang diet, karena tinggi protein namun rendah kalori. Ini membuat perut terasa kenyang lebih lama, sekaligus mampu meningkatkan pengeluaran energi tubuh. Jadi efektif banget buat membentuk tubuh idealmu!
6. Tempe
Sepertinya olahan kedelai apapun wajib banget masuk menu makanan dietmu deh! Seperti tempe, makan lokal satu ini memang juara kalo soal mengganjal lapar, tanpa bikin gemuk. Selain itu, sebagai makanan nabati tinggi protein, tempe ternyata ampuh meningkatkan metabolisme tubuh dalam pembakaran kalori, sehingga dapat membantu penurunan massa lemak tubuh.
7. Kimchi
Last but not least, siapa yang nggak kenal dengan makanan khas Korea yang banyak digemari ini? Kimchi, atau biasa dikenal asinan kubis yang kerap muncul dalam drama-drama Korea ini, secara penampilan memang sesuai banget dengan orang Indonesia yang hobi makan pedas.
Tapi, emang bener kimchi baik dikonsumsi untuk diet? Jawabannya adalah ya! Sebab, bakteri yang dihasilkan dari fermentasi asam laktat membuat kimchi mengandung probiotik, vitamin, serat dan antioksidan dalam jumlah tinggi. Bahkan dalam sebuah penelitian, kimchi terbukti memiliki manfaat sebagai makanan anti obesitas, mengurangi sembelit, serta menurunkan kolesterol.
Gimana, makanan-makanan kaya probiotik di atas cukup bikin laper kan ya? Eits, sebelumnya ada yang perlu diinget nih! Meski sehat dan baik untuk diet, kamu tentu tak boleh berlebihan mengonsumsi menu-menu di atas. Karena seperti pada kimchi misalnya, terlalu banyak makan makanan tersebut justru berisiko meningkatkan sodium yang berdampak pada peningkatan tekanan darah.
Selain itu, pastikan juga pilihan menumu hanya mengandung bahan-bahan alami, dan tidak terlalu banyak pemanis. Nggak mau kan kalau tubuhmu malah mekar karena kebanyakan gula?