Merdeka.com – Kombucha adalah teh fermentasi yang telah dikonsumsi sejak ribuan tahun yang lalu. Tidak hanya memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan teh, kombucha juga kaya akan probiotik yang bermanfaat. Kombucha juga mengandung antioksidan, dapat membunuh bakteri berbahaya dan diketahui dapat membantu melawan beberapa penyakit.
Sederhananya, kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan menambahkan bakteri dan ragi ke dalam campuran teh hitam atau hijau dan gula. Minuman ini lantas menjadi semakin populer sebagai sumber probiotik potensial, organisme hidup yang membantu menyeimbangkan flora usus, menurut tinjauan di Journal of Chemistry.
Kombucha sangat mudah untuk diminum dan dicerna, dan membantu mengisi kembali usus dengan bakteri baik dan memulihkan kesehatan pencernaan. Berikut adalah 7 manfaat kombucha bagi kesehatan yang telah dibuktikan, melansir dari healthline.com :
1. Sumber Probiotik Potensial
Manfaat kombucha yang pertama adalah sebagai sumber probiotik yang baik. Kombucha diperkirakan berasal dari Cina atau Jepang. Kombucha dibuat dengan menambahkan strain bakteri, ragi dan gula tertentu ke teh hitam atau hijau, lalu difermentasi selama seminggu atau lebih.
Selama proses ini, bakteri dan ragi membentuk lapisan seperti jamur di permukaan cairan. Inilah mengapa kombucha juga dikenal sebagai “teh jamur”. Gumpalan ini adalah koloni simbiosis hidup dari bakteri dan ragi, atau SCOBY, dan dapat digunakan untuk memfermentasi kombucha baru.
Proses fermentasi menghasilkan asam asetat (juga ditemukan dalam cuka) dan beberapa senyawa asam lainnya, jejak kadar alkohol dan gas yang membuatnya berkarbonasi. Sejumlah besar bakteri juga tumbuh dalam campuran tersebut. Meskipun masih belum ada bukti manfaat probiotik dari kombucha, kombucha mengandung beberapa spesies bakteri asam laktat yang mungkin memiliki fungsi probiotik.
Probiotik memberi usus bakteri sehat. Bakteri ini dapat meningkatkan banyak aspek kesehatan, termasuk pencernaan, peradangan, dan bahkan penurunan berat badan.
Untuk alasan ini, menambahkan minuman seperti kombucha ke dalam makanan dapat meningkatkan kesehatan dalam banyak hal.
2. Manfaat Teh Hijau
Manfaat kombucha yang kedua adalah khasiatnya yang seperti teh hijau. Teh hijau adalah salah satu minuman paling sehat di muka bumi. Ini karena teh hijau mengandung banyak senyawa bioaktif, seperti polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan kuat di dalam tubuh. Kombucha yang terbuat dari teh hijau mengandung banyak senyawa tumbuhan yang sama dan mungkin memiliki beberapa manfaat yang sama.
Studi menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar, mengurangi lemak perut, meningkatkan kadar kolesterol, membantu mengontrol gula darah, dan banyak lagi. Studi juga menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat menurunkan risiko kanker prostat, payudara, dan usus besar.
3. Mengandung Antioksidan
Manfaat kombucha yang ketiga terdapat dalam kandungan antioksidannya. Antioksidan adalah zat yang melawan radikal bebas, molekul reaktif yang dapat merusak sel tubuh. Banyak ilmuwan percaya bahwa antioksidan dari makanan dan minuman lebih baik untuk kesehatan daripada suplemen antioksidan khusus.
Kombucha, terutama bila dibuat dengan teh hijau, tampaknya memiliki efek antioksidan pada hati. Studi pada tikus secara konsisten menemukan bahwa minum kombucha secara teratur mengurangi toksisitas hati yang disebabkan oleh bahan kimia beracun, dalam beberapa kasus setidaknya 70%.
4. Dapat Membunuh Bakteri
Manfaat kombucha yang ke empat adalah dapat membantu membunuh bakteri. Salah satu zat utama yang dihasilkan selama fermentasi kombucha adalah asam asetat yang juga melimpah di dalam cuka. Seperti polifenol dalam teh, asam asetat mampu membunuh banyak mikroorganisme yang berpotensi membahayakan.
Kombucha yang terbuat dari teh hitam atau hijau tampaknya memiliki sifat antibakteri yang kuat, terutama melawan bakteri penyebab infeksi dan jamur Candida. Efek antimikroba ini menekan pertumbuhan bakteri dan ragi yang tidak diinginkan, tetapi tidak mempengaruhi bakteri probiotik dan ragi yang menguntungkan yang terlibat dalam fermentasi kombucha.
5. Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Manfaat kombucha yang kelima adalah untuk membantu menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Penyakit jantung adalah penyebab kematian terbesar di dunia. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa kombucha dapat sangat meningkatkan dua penanda penyakit jantung, LDL “buruk” dan kolesterol HDL “baik”, hanya dalam waktu 30 hari.
Yang lebih penting lagi, teh (terutama teh hijau) melindungi partikel kolesterol LDL dari oksidasi, yang diduga berkontribusi terhadap penyakit jantung. Faktanya, peminum teh hijau memiliki risiko penyakit jantung hingga 31% lebih rendah, manfaat yang juga berlaku untuk kombucha.
6. Bantu Kelola Diabetes Tipe 2
Manfaat kombucha yang ke enam adalah untuk membantu mengelola diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 mempengaruhi lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia. Ini ditandai dengan kadar gula darah tinggi dan resistensi insulin. Sebuah studi pada tikus diabetes menemukan bahwa kombucha memperlambat pencernaan karbohidrat, yang menurunkan kadar gula darah. Kombucha juga meningkatkan fungsi hati dan ginjal.
Kombucha yang terbuat dari teh hijau kemungkinan akan lebih bermanfaat, karena teh hijau itu sendiri telah terbukti menurunkan kadar gula darah. Faktanya, sebuah studi ulasan terhadap hampir 300.000 orang menemukan bahwa peminum teh hijau memiliki risiko 18% lebih rendah untuk menjadi diabetes. Penelitian manusia lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki manfaat kombucha untuk pengendalian gula darah.
7. Lindungi Tubuh dari Kanker
Manfaat kombucha yang ketujuh adalah untuk membantu melindungi tubuh dari penyakit kanker. Kanker adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Ini ditandai dengan mutasi sel dan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Dalam studi tabung reaksi, kombucha membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker karena konsentrasi polifenol teh dan antioksidannya yang tinggi.
Bagaimana sifat anti-kanker polifenol teh bekerja belum dipahami dengan baik. Namun, diperkirakan bahwa polifenol memblokir mutasi gen dan pertumbuhan sel kanker sekaligus mendorong kematian sel kanker.
Untuk alasan ini, tidak mengherankan bahwa peminum teh jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan berbagai jenis kanker. Namun, apakah kombucha memiliki efek anti kanker pada manusia belum dikonfirmasi. Diperlukan studi lebih lanjut.
Penulis : Edelweis Lararenjana Sumber :merdeka.com