Jakarta – Kombucha adalah minuman yang biasanya dibuat menjadi teh manis, kemudian difermentasi. Proses pembuatannya dengan bantuan bakteri dan ragi.
Bakteri dan ragi ini memakan sebagian besar gula dalam teh, lalu mengubah teh menjadi minuman fermentasi bersoda yang menyegarkan, dan sedikit asam yang rendah kalori dan gula.
Kandungan yang terdapat di dalam kombucha juga sangat luar biasa lho Bun, di antaranya vitamin B kompleks, vitamin C, berbagai asam dan juga enzim yang baik bagi tubuh. Kombucha diyakini memiliki manfaat untuk meningkatkan imun tubuh, metabolisme hingga mencegah kanker dan menurunkan gula darah.
Dilansir dari The Kitchn, berikut tips dan cara membuat teh kombucha di rumah dengan takaran sekitar 1 galon yang bisa distok dan dikonsumsi saat Bunda dan keluarga menginginkannya :
Bahan
3 1/2 liter air
1 cangkir gula pasir
8 kantong teh hitam, teh hijau
2 cangkir starter kombucha yang dibeli di toko (tidak dipasteurisasi, beraroma netral)
1 SCOBY atau sekumpulan bakteri dan ragi berukuran besar, buatan sendiri atau beli di toko.
Bunda bisa menambahkan perasa ekstra, seperti :
1-2 cangkir buah cincang
2-3 cangkir jus buah
1-2 sendok makan (sdm) teh beraroma
1/4 gelas madu
2-4 sendok makan bumbu atau rempah segar
Alat yang dibutuhkan
1. Botol kaca, galon atau toples kaca berukuran 2 liter
2. Kain dengan jahitan yang rapat seperti serbet bersih, saringan kopi, atau tisu untuk menutupi toples kaca
3. Saringan kecil
Cara membuat
1. Membuat dasar teh: Masak air dalam panci hingga mendidih, angkat, lalu campur dengan gula dan aduk hingga larut. Selanjutnya, masukkan teh dan biarkan hingga airnya dingin.
Tergantung pada ukuran wadah berapa waktu yang akan dibutuhkan. Namun Bunda dapat mempercepat proses pendinginan dengan menempatkan panci di atas es.
Catatan: Hindari kontak yang lama antara kombucha dan logam selama dan setelah pembuatannya. Ini dapat memengaruhi rasa kombucha dan melemahkan SCOBY dari waktu ke waktu.
2. Setelah teh dingin, keluarkan kantong teh atau saring. Lalu masukkan teh starter kombucha.
3. Pindahkan cairan ke botol, galon atau toples kaca yang telah disediakan, kemudian tambahkan SCOBY dan tutup toples atau botol menggunakan beberapa lapis kain tenun yang rapat, saringan kopi, atau tisu. Ikat dengan karet gelang.
4. Proses fermentasi membutuhkan waktu selama 7-10 hari. Jaga toples atau botol pada suhu kamar, dan jauhkan dari sinar matahari langsung dan jangan menggesernya selama proses fermentasi. Jangan lupa untuk mengecek kombucha dan SCOBY secara rutin.
Catatan: Bukan hal yang aneh bagi SCOBY mengapung di bagian atas, bawah, atau bahkan ke samping selama fermentasi. Lapisan SCOBY berwarna krem baru akan mulai terbentuk di permukaan kombucha dalam beberapa hari.
5. Setelah 7 hari, mulailah mencicipi kombucha setiap hari dengan menuangkan sedikit ke dalam cangkir. Ketika mencapai keseimbangan rasa manis dan asam yang cukup bagi Bunda, maka kombucha siap untuk dikonsumsi.
6. Buang SCOBY. Namun sebelum melanjutkan, siapkan dahulu panci atau wadah lainnya untuk menyimpan kombucha sebagai starter berikutnya.
Bersihkan tangan terlebih dahulu, lalu angkat SCOBY dari kombucha dengan hati-hati dan letakkan di atas piring yang bersih.
7. Tuangkan kombucha yang difermentasi (disaring, jika diinginkan) ke dalam botol atau wadah dengan menggunakan corong kecil, bersama dengan jus, rempah, atau buah apa pun yang sudah disiapkan sebagai sebagai penyedap tambahan.
8. Simpan kombucha dalam suhu ruangan dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Biarkan 1 hingga 3 hari agar kombucha berkarbonasi.
Kombucha berkarbonasi saat botol-botolnya terasa padat (menggunakan botol plastik lebih membantu). Dinginkan kombucha untuk menghentikan fermentasi dan karbonasinya, kemudian konsumsi kombucha dalam waktu sebulan.
Nah, selamat mencoba membuat kombucha yang kaya manfaat selagi di rumah saja ya Bun!