Semua peralatan dicuci menggunakan sabun pencuci piring merk sunlight, dan dibilas sampai bersih sampai kesat, lalu dibiarkan beberapa menit sampai kering.
2. Penyeduhan teh
Berikut adalah langkah-langkah proses penyeduhan teh :
3 liter air dimasak sampai mendidih (93°C)
Air yang sudah mendidih, dituangkan ke dalam panci yang sudah berisi 321 gram gula pasir, dan 5 pcs teh celup
Sambil air panasnya di tuangkan, semua bahan diaduk-aduk sekitar 5 menit. Lalu diamkan. Dan kembali diaduk-aduk setiap 10 menit sekali, sampai total 3x
Penyeduhan selesai. Karena nutrisi daun teh sudah terekstrak, ditandai dengan munculnya busa halus di permukaan larutan.
3. Fermentasi primer
Seduhan teh yang masih hangat tadi, dimasukan kedalam toples kaca, sambil disaring. Agar tea bag atau ampas-ampas teh tidak ikut masuk kedalam toples
Toples ditutup, dan dibiarkan agar suhunya turun sampai menyamai suhu ruangan antara 25-30 derajat celcius.
Saat larutan teh sudah dingin, scoby dan larutan starter dicampurkan ke dalam toples, lalu diaduk secukupnya
Terakhir, lubang toples ditutup menggunakan tisu serbet sebanyak 1 lapis dan direkatkan dengan karet gelang
Toples disimpan di ruangan yang bersih, kering, dengan suhu ruangan yang cenderung hangat dan jauh dari jangkauan anak-anak, sehingga proses fermentasi tidak terganggu.
Fermentasi dilakukan selama 12 hari, dimulai pada tanggal 9 Juli 2022, sampai nanti tanggal 20 Juli 2022.
4. Panen
Pada hari ke 12, sebelum dipanen, batch kombucha harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Mulai dari pengecekan fisik, aroma dan rasa. Hasil pengecekan fisik, semua terlihat normal, ditandai dengan munculnya lapisan scoby baru yang sehat, putih dan bersih tanpa terkontaminasi mold (jamur parasit). Dari aroma juga tercium bau asam manis segar. Begitu juga setelah di konsumsi, rasa kombuchanya enak dan segar, khas kombucha yang dibuat dengan teh hijau. Berikut adalah proses dilakukan saat panen :
Menyiapkan peralatan
Beberapa peralatan diperlukan untuk memudahkan proses panen, seperti piring, sendok, gelas takar ukuran 5 liter, gelas takar ukuran 1 liter, saringan teh bahan nilon, dan botol kaca.
Sanitasi peralatan
Semua peralatan dicuci bersih menggunakan sabun pencuci piring merk Sunlight, dibilas sampai bersih dan kesat, lalu dicuci juga dengan air panas agar steril dan cepat kering.
Angkat scoby dari dalam toples
Tisu penutup toples dibuka, lalu scoby di dalam toples dikeluarkan menggunakan tangan yang sudah dicuci bersih, dan dipindahkan ke wadah piring, ini dilakukan agar mudah mengeluarkan larutan kombucha dari dalam toples.
Tuangkan larutan kombucha ke wadah penampung
Larutan kombucha dituangkan jadi satu ke dalam gelas takar kapasitas 5 liter sambil disaring, agar endapan-endapan halus hasil fermentasi tidak ikut masuk ke wadah yang baru. Semua larutan kombucha dijadikan satu wadah, agar tercampur merata sebelum dipisahkan menjadi dua wadah. Karena larutan kombucha saat dalam proses fermentasi, memiliki tingkat kekentalan yang berbeda, antara larutan yang berada di permukaan, dan di dasar toples.
Pembotolan
Larutan kombucha yang sudah diaduk-aduk, kemudian dimasukan ke dalam 2 botol kaca, yang masing-masing kapasitasnya 1 liter. Dan sampel siap dikirimkan ke lab untuk dilakukan pengujian.
Kesimpulan
Setelah di uji coba, menurut kami, Teh celup green tea merk “Brew Me Tea“, cocok untuk dijadikan bahan baku kombucha. Baby scoby yang dihasilkan ideal (putih bersih). Saat dicium, aromanya asam manis segar. Saat di minum, rasanya asam manis segar, selayaknya kombucha dari teh celup green tea, pada umumnya.