Kenapa teh harus yang aroma original? sedangkan teh yang beraroma seperti melati dan sejenisnya tidak disarankan untuk bahan kombucha?
Jawaban :
Secara umum, sebagian orang pasti bakal setuju, kalau teh melati memang jauh lebih enak dibandingkan teh hijau ataupun teh hitam biasa.
Seger banget disajikan hangat ataupun dingin. Tetapi dengan catatan, kalau tehnya diminum langsung di hari itu juga loh ya.
Akan beda lagi kondisinya kalau seduhan teh melati tersebut di gunakan untuk media fermentasi. Khususnya untuk fermentasi kombucha.
Selama proses fermentasi, karakteristiknya akan berubah, dari warnanya, aromanya, begitu juga rasanya.
Kalau kita menggunakan teh melati untuk bahan kombucha, setelah beberapa hari fermentasi, aroma dan rasanya tuh jadi kayak apek gitu. ga enak deh pokoknya. 🤪
Dan cukup sering juga, temen2 kombucha brewers yang bertanya : “kenapa kombucha saya apek ya?” setelah di selidiki, ternyata ya bener aja pakai teh melati.
Perubahan rasa sebelum dan sesudah fermentasi juga berlaku untuk buah/herbal2an yang digunakan untuk nge-mix di fermentasi sekunder.
Buah buahan yang saat masih utuh seger, itu enaaaak banget. tapi setelah melewati fermentasi, rasanya tuh jauuuhh beda. Tapi bukan berarti selalu menjadi tidak enak, hanya saja rasanya jadi berbeda.
So, kembali ke topik. Sebaiknya pakai teh aroma original ya, hindari pemakaian teh aroma melati, vanila, apel, dsj…