Elisa : Selamat Siang Pak Adi, mau tanya Pak. di google saya lihat beberapa artikel yang menjelaskan jamur kombucha berbahaya dan beresiko jika dikonsumsi. Bagaimana menurut Pak Adi?
Jawaban :
Hallo Bu Elisa, Terima Kasih atas pertanyaannya. Betul Bu, saya pribadi juga sudah lama memperhatikan artikel artikel yang menyatakan hal negatif tentang kombucha, atau menyatakan jamur kombucha berbahaya.
Pertama tama saya ingin menyampaikan pendapat saya pribadi, bahwa apapun yang ditulis pada sebuah artikel, berupa kabar baik ataupun kabar buruk, itu sah sah saja. Asalnya memang yang disampaikan adalah fakta.
Khususnya yang berkaitan dengan kombucha, jika ada yang mengatakan “Jamur kombucha berbahaya” tapi tanpadidukung dengan bukti, baik berupa hasil penelitian atau minimal berupa dokumen hasil uji laboratorium, maka itu baru sebatas opini atau pendapat pribadi si penulis saja, yang sebagian diambil dari sumber sumber yang tidak jelas di internet. Dan menurut saya pribadi, ini sangat menyesatkan.
Saya pribadi tidak setuju jika ada yang mengatakan “Jamur kombucha berbahaya”. Justru sebaliknya, jamur kombucha/teh kombucha sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kesembuhan.
Dibawah ini saya ingin jelaskan tentang tiga hal, yang pertama “Kenapa isu jamur kombucha berbahaya ini bisa muncul?” kemudian yang kedua “Kombucha berbahaya jika cara pembuatannya salah atau cara minumnya salah” dan yang terakhir tentang “Efek samping kombucha”. Namun sebelum membahasnya lebih lanjut, mari kita sepakati sebut artikel artikel yang menilai negatif tentang kombucha dengan istilah “Artikel kontra kombucha” agar lebih mudah dalam penulisannya. Baik kita mulai dari yang pertama :
1. Kenapa isu “jamur kombucha berbahaya” ini bisa muncul?
Belakangan berkembang ilmu – ilmu digital marketing yang salah satu didalamnya disebut dengan istilah teknik SEO copywriting. Secara singkat, teknik ini digunakan untuk menulis konten web/blog agar mampu mendatangkan banyak pengunjung ke web/blog mereka.
Dan kebanyakan dari mereka menggunakan cara cepat, salah satunya dengan cara membuat artikel yang bersifat “kontroversial” atau hal – hal yang mampu menimbulkan perdebatan. Kenapa demikian? karena Google akan memberikan peringkat tinggi untuk halaman web/blog yang mendapatkan banyak feedback/interaksi dari pengunjung. Interaksi tersebut bisa berupa kunjungan (Link yang di klik), mendapatkan banyak respon (interaksi di kolom komentar) NB. tidak peduli respon baik atau buruk, dan halaman yang viral (halaman yang banyak di share oleh pengunjung ke sosial media).
Jika kita perhatikan, artikel artikel kontra kombucha ini, isinya sangat janggal, menurut saya sangat kentara hasil copy-paste dari beberapa artikel kemudian di gabung menjadi satu artikel.
Untuk kita ketahui juga, sebagai pemilik Web/Blog/Media online, tentu mereka ingin mendapatkan pengunjung yang tinggi setiap harinya, sehingga kebanyakan dari mereka menggunakan jasa penulis artikel untuk mengisi konten web/blog mereka.
Para pemilik web/blog/Media online tau bahwa, para jasa penulis artikel ini sangat trampil dalam membuat konten, dengan ilmu – ilmu SEO copywriting yang ia miliki.
Anda bisa ketikan di google dengan kata kunci “jasa penulis artikel” maka akan tampil begitu banyak informasi dan penawaran – penawaran dari para penyedia jasa penulis artikel ini.
Dengan bayaran yang sesuai, si penyedia jasa akan menulis artikel apapun sesuai pesanan pemilik web/blog. Lalu bagaimana ia menulis artikel? sedangkan topik yang ditulisnya bukan keahliannya? seperti tentang kombucha contohnya. Berdasarkan inforasi yang saya dapat, mereka melakukannya dengan cara mencari artikel artikel lain di internet yang sesuai topik, kemudian ia kembangkan dengan menulisnya kembali berdasarkan apa yang ia tangkap, dengan bahasanya sendiri. Jadi disini jelas bahwa ia menulis bukan berdasarkan pengalamannya.
Umumnya si penulis artikel punya dua jurus. Jurus yang pertama adalah menulis artikel cara normal, dimana ia menulis berdasarkan fakta – fakta yang sudah ada, kemudian mengembangkannya dengan bahasanya sendiri. Sedangkan jurus yang kedua adalah menulis artikel yang bersifat kontroversial, dimana ia akan menulis artikel dengan melihat dari sudut yang berbeda dari fakta yang sudah ada, sehingga nantinya bisa menimbulkan perdebatan.
Dengan memberi judul artikel yang bikin orang penasaran, kemudian konten yang memicu perdebatan di kolom komentar, dan akhirnya di share banyak orang, inilah yang akhirnya mengangkat halaman artikel tersebut menjadi naik peringkat di hasil pencarian google. Dan otomatis artikel ini dinyatakan sukses karena berpotensi rangking 1 di Google.
Isu isu yang sering digunakan adalah menyebutkan bahwa, teh kombucha berbahaya, waspada risiko meminum teh kombucha, peringatan tentang teh Kombucha, teh kombucha haram, teh kombucha belum teruji secara klinis, dan lain sebagainya.
Sebetulnya tidak hanya topik kombucha saja yang diangkat menjadi isu kontroversi, hal – hal lainnya juga, khususnya untuk topik yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat ataupun di komunitas komunitas tertentu.
Tentang pernyataan “teh kombucha belum teruji secara klinis” ini tentu pernyataan yang salah besar, karena faktanya sampai hari ini sudah begitu banyak penelitian tentang teh kombucha. Dan terbukti Teh Kombucha memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, baik untuk mengobati hingga mencegah penyakit – penyakit kronis.
2. Kombucha berbahaya jika cara pembuatannya salah atau cara minumnya salah
Makanan yang sehat bernutrisi akan menjadi tidak sehat jika prosedur memasaknya salah. Atau cara mengkonsumsinya salah. Begitu juga dengan teh kombucha. Teh Kombucha akan memberikan khasiat dan kesembuhan, jika dibuat dengan benar dan di konsumsi dengan cara yang benar.
Pada sebuah artikel kontra kombucha, saya menemukan pernyataan yang menurut saya terlalu dibuat buat. Disana ditulis bahwa Teh Kombucha mengandung kuman – kuman berbahaya, salah satu yang disebutkan disana adalah bakteri E. coli (Escherichia coli).
Faktanya, bakteri E. Coli tidak diproduksi oleh kombucha, sumber bakteri E. Coli adalah dari “kotoran” manusia ataupun hewan.
Kami juga punya bukti uji laboratorium terkait bakteri E. coli. Uji lab ini kami lakukan saat awal pengembangan produk Ning Kombucha sebagai syarat perijinan. Pada dokumen ini terbukti bahwa Teh Kombucha tidak mengandung bakteri E. Coli.
(Dokumen ini sengaja saya watermark dan samarkan nomor untuk keamanan dokumen)
Oke kembali ke topik, “Kombucha berbahaya jika cara pembuatannya salah, atau cara minumnya salah”. Jika anda mengikuti langkah demi langkah dengan baik pada tutorial “Cara pembuatan teh kombucha” yang anda dapatkan pula di tiap Paket Scoby S kualitas super. Saya garansi, Teh Kombucha yang anda hasilkan adalah Teh kombucha yang enak dan sehat.
Selain cara memproduksinya harus benar, cara mengkonsumsinya juga harus benar. karena jiga cara konsumsi yang salah, juga dapat menyebabkan efek buruk untuk tubuh anda.
Cara yang salah disini seperti : minum secara berlebihan, ditambahkan zat – zat lain yang seharusnya tidak disarankan, disimpan di wadah berbahan plastik/besi dan sejenisnya yang disimpan cukup lama kemudian anda tetap meminumnya, ada juga kondisi dimana teh kombucha yang sudah lama disimpan di ruangan terbuka tanpa ditutup kemudian akhirnya diminum, dan kondisi kondisi lainnya. Tidak hanya teh kombucha, mungkin makanan dan minuman lain juga tidak sehat jika dikonsumsi seperti kasus kasus diatas.
3. Efek samping Teh Kombucha
Efek samping Teh Kombucha tidak dirasakan oleh semua orang, efek samping teh kombucha hanya akan dirasakan oleh orang – orang yang memang sudah memiliki tumpukan racun yang berlebihan di dalam tubuhnya. Salah satu cara kerja Teh Kombucha dalam tubuh kita adalah proses detoxify cleansing yaitu proses pembersihan zat – zat racun dalam tubuh. Semakin banyak racun yang dikeluarkan selama proses detox, maka proses itu akan terasa semakin tidak nyaman.
Efek samping yang timbul hanya bersifat sementara, selama proses detox awal saja, sedangkan manfaat dari Teh Kombucha bersifat jangka panjang.
Sekali lagi, efek samping Teh Kombucha tidak timbul pada semua orang, hanya timbul pada mereka yang tubuhnya memiliki tumpukan racun berlebihan.
Sebetulnya topik “efek samping teh kombucha” ini adalah salah satu pertanyaan yang paling sering masuk di sosial media ataupun di Whatsapp kami. Maka saya putuskan untuk membahasnya secara khusus pada sebuah artikel. Baca selengkapnya disini : Efek Samping Jamur Kombucha