Di dalam toples ternyata ada daun teh yang tidak tersaring, apakah ini mengganggu fermentasi?
Jawaban :
Kasus yang biasanya terjadi :
a. Pengguna loose tea (teh daun). Saat menyeduh teh, dan menyaringnya, tidak sengaja kemasukan satu dua daun teh ke dalam toples, dan fermentasi sudah terlanjur berjalan.
Itu masih engga apa apa sih. Karena tidak sengaja, jadi asumsinya jumlahnya sangat sedikit. Itu tidak signifikan pengaruhnya.
Kecuali memang karena ketidak tahuan, membiarkan semua daun teh tetap di dalam toples saat fermentasi.
Nah untuk kasus ini pengaruh yang timbul biasanya, larutan teh akan sangat pekat, rasanya juga kuat (pahit), dan dikondisi tertentu daun teh terapung dipermukaan dan membusuk selama fermentasi. Nah ini bisa memicu tumbuhnya mold.
b. Pengguna Tea bag Saat menyeduh teh, karena terlalu bersemangat mengaduknya, akhirnya kantung tehnya pecah 😅. Akibatnya, serbuk teh tercampur di dalam toples.
Kalau kasusnya seperti ini, sudah pasti wajib di saring ya.
Q : “Tapi kan setelah disaring, akan tetap menyisakan ampas teh yang super halus itu?”
A : Engga apa apa, karena saat menyeduh tea bag dikondisi normal, juga akan tetap menyisakan ampas teh yang super halus tersebut.
Ujung-ujungnya, si ampas halus ini akan menjadi tekstur “lumut” seperti yang dijelaskan di artikel berjudul : Tentang kotoran seperti lumut pada scoby kombucha. Dan sekali lagi kondisi ini sangat normal.
Untuk meminimalisir adanya ampas teh di dalam toples, bisa gunakan saringan yang porinya super kecil.
Misalnya, bisa pakai saringan yang di gunakan untuk menyaring santan/keju/tahu/susu kedelai, dll. atau bisa juga gunakan coffee filter.