Oleh : I Putu Adi, 28/06/2017
Apakah Jamur Kombucha berbahaya? saya pribadi menjawab dengan tegas TIDAK! justru sebaliknya, Jamur Kombucha ataupun Teh Kombucha memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan, selain rasanya enak dan segar, teh kombucha juga aman untuk dikonsumsi (sudah teruji di laboratorium), dan bagi umat umat muslim, Teh Kombucha terbukti Halal, karena berdasarkan hasil uji laboratorium, kandungan alkohol tertinggi dari Teh Kombucha hanyalah 0,8%.
Saya pernah menemukan beberapa halaman blog yang memberikan informasi keliru mengenai Teh Kombucha, dan mengatakan “Jamur Kombucha berbahaya”, namun si penulis tidak memiliki dasar yang kuat. Jika diperhatikan, kalimat – kalimatnya terkesan ditulis berdasarkan intuisi si penulis saja, bukan berdasarkan pengalaman dan hasil pengamatan langsung. Dan hal yang paling menyedihkan adalah, sejumlah blog tersebut mengatakan “Belum ada penelitian tentang Teh Kombucha” atau kalimat lainnya “Khasiat Teh Kombucha belum teruji secara klinis”. Hal tersebut tentu SALAH BESAR!. Dibawah ini akan lebih dipaparkan kenapa pernyataan tersebut SALAH BESAR. Simaklah terus sampai selesai.
Sebelum membahasnya lebih lanjut, ada baiknya anda menyimak terlebih dahulu tentang definisi minuman haram seperti apa, apa saja jenis – jenis minuman yang masuk dalam kelompok haram, kemudian seperti apa isi keputusan fatwa MUI tentang pedoman fatwa produk Halal. Anda dapat membacanya lebih lengkap disini [Jamur Kombucha Halal atau Haram?]
Jika kita bandingkan antara ciri – ciri minuman haram, dengan karakteristik dari Jamur atau Teh Kombucha, maka :
Catatan : Dari 3 sampel Teh Kombucha yang diuji antara lain : Teh kombucha berumur 1 minggu, 1 bulan dan 3 bulan. Didapatkan kandungan alkohol tertinggi hanya sampai 0,8% saja, sedangkan yang terendah hanya 0,1% (hampir tidak ada).
Jika dibandingkan antara Teh Kombucha dengan obat batuk jenis sirup, obat batuk jenis sirup yang umum beredar dipasaran ini, kandungan alkoholnya rata – rata 3% – 10%. Tentu perbanding ini sangat jauh Teh Kombucha.
Lalu kenapa obat – obatan yang mengandung alkohol ini tetap beredar dan tetap direkomendasikan oleh para pakar kesehatan? Karena obat batuk walaupun mengandung alkohol, obat batuk ini tidak memabukkan. Apakah anda pernah mabuk setelah minum obat batuk sesuai dosis? tentu tidak. Kecuali “mungkin” minum obat batuk dengan cara yang sangat berlebihan.
Sekali lagi, khamar adalah segala sesuatu yang memabukkan. Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
“Setiap yang memabukkan adalah khomr. Setiap yang memabukkan pastilah haram.”[2]
Yang jadi illah (sebab) pengharaman khomr adalah karena memabukkan. Oleh karenanya, tidak tepat jika dikatakan bahwa khomr itu diharamkan karena adanya alkohol yang terkandung di dalamnya. Bahkan Al Qur’an dan Al Hadits sama sekali tidak pernah mengharamkan alkohol, namun yang dilarang adalah khomr yaitu segala sesuatu yang memabukkan.
Kesimupulan : Teh Kombucha adalah minuman yang halal dan aman untuk di konsumsi, karena Teh Kombucha berdasarkan karakteristiknya, tidak masuk kedalam kategori atau kelompok minuman yang diharamkan. Jadi, bagi anda yang awalnya ragu membuat dan meminum Teh Kombucha, mudah – mudahan dengan artikel ini dapat menjawab kecemasan anda terkait pertanyaan “Jamur Kombucha halal atau haram?”
Beberapa Tahun yang lalu, saya sempat menjumpai satu artikel, dimana pada artikel tersebut membahas tentang seseorang yang menderita sakit, kemudian ia harus dirawat di rumah sakit. Menurut si penulis, setelah kasus itu ditelusuri, ternyata si pasien sempat mengkonsumsi Teh Kombucha sebelum akhirnya ia menderita sakit. Saya tidak ingat persis seperti apa ceritanya, dan saya mohon maaf tidak dapat menampilkan linknya disini karena saya sudah coba cari – cari tetapi artikel yang saya maksud tidak ketemu. Tapi salah satu yang saya ingat, artikel tersebut menyebutkan bahwa Teh Kombucha yang ia minum mengandung bakteri E. Coli.
Perlu kita ketahui bahwa, bakteri E. Coli ini bukan berasal dari Jamur Kombucha (bukan diproduksi oleh Jamur Kombucha), sumber utama bakteri e. coli biasanya dari kotoran hewan bahkan kotoran manusia, kemudian menyebar melalui kontak langsung atau dibawa oleh perantara seperti lalat, atau melalui cara lainnya. E. Coli adalah jenis bakteri negatif yang dapat membahayakan kesehatan manusia, terutama E. Coli tipe O157:H7.
Tahun 2016 lalu, saya melakukan uji laboratorium khusus menjawab pertanyaan, “Apakah ada bakteri berbahaya pada larutan Teh Kombucha?”. Dan hasilnya negatif atau dengan kata lain Teh Kombucha tersebut tidak mengandung bakteri berbahaya. Berikut adalah dokumen hasil uji laboratorium untuk Teh Kombucha yang saya lakukan akhir Tahun 2016 lalu, pasca pengembangan produk minuman Ning Kombucha.
Catatan : Dokumen ini sengaja saya watermark dan saya samarkan nomor agenda pengujiannya, untuk keamanan dokumen.
(Dokumen hasil uji laboratorium Teh Kombucha, pasca pengembangan produk Ning Kombucha Tahun 2016 lalu)
Jika anda pernah membaca artikel dan artikel tersebut mengatakan bahwa “Belum ada penelitian tentang Teh Kombucha” atau kalimat lainnya seperti “Khasiat Teh Kombucha belum teruji secara klinis”, pernyataan itu adalah SALAH BESAR!. Perlu kita ketahui, dokumen hasil penelitian tidak sembarangan dapat di publikasikan ke masyarakat umum, terlebih – lebih melalui Internet. Lalu jika kita tidak menemukannya di Internet bukan berarti penelitian tersebut tidak pernah dilakukan.
Tapi faktanya adalah, hingga hari ini sudah begitu banyak dilakukan penelitian tentang Teh Kombucha, dan menghasilkan laporan – laporan penelitian ilmiah yang mengindikasikan Teh Kombucha mampu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit kronis. Saya pribadi sudah terjun di Dunia Kombucha sejak Tahun 2007, sampai hari ini sudah begitu banyak bertemu dengan orang – orang yang pernah melakukan penelitian tentang Kombucha, mulai dari mahasiswa, para pakar kesehatan, tenaga ahli laboratorium, sampai tenaga ahli di BPOM, Dan sampai hari ini saya sudah membaca sekitar 18 hasil penelitian ilmiah tentang Teh Kombucha. Sehingga saya tau betul betapa pentingnya minuman ini dan betapa berkhasiatnya minuman ini. Dengan catatan, Teh Kombucha harus dibuat dengan benar dan dikonsumsi dengan benar. Baca juga [Cara membuat Teh Kombucha]
Bahkan terakhir saya bertemu dengan salah satu teman saya, yang kini bekerja di kantor BPOM, menceritakan kepada saya bahwa, dulu pada saat kuliah, ia mengangkat tema Kombucha menjadi Laporan tugas akhirnya.
Tips :
Jika anda serius ingin mengetahui hasil penelitian Teh Kombucha, datanglah ke kampus – kampus yang memiliki jurusan kedokteran, farmasi, biomedik, biologi, kimia, teknologi pangan, teknologi pertanian, teknologi industri atau jurusan sejenisnya, sudah dapat dipastikan disana menyimpan banyak hasil penelitian tentang Teh Kombucha.
Sharing pengalaman :
Beberapa waktu lalu saya mendapatkan kiriman surat resmi dari salah satu perusahaan jamu terbesar di Indonesia, saya yakin jika saya sebutkan namanya, anda sudah pasti tau siapa yang saya maksud. Karena iklan produk – produknya sering kita lihat di TV Nasional. Tapi mohon maaf, tidak bisa saya sebutkan secara langsung nama perusahaannya. Pengalaman ini harus saya share kepada anda karena ini sangat penting untuk anda ketahui. Dari sini kita bisa tau bahwa, perusahan raksasa seperti mereka sudah tau tentang teh kombucha dan sudah melakukan penelitian sejak Tahun 2000. Ia benar, Tahun 2000. Hari ini saat saya menulis artikel ini adalah tanggal 28 Juni Tahun 2017 maka sudah 17 Tahun yang lalu tim ahli dari perusahaan jamu terbesar di Indonesia ini melakukan penelitian tentang Teh Kombucha dan mungkin akan mengembangkannya sebagai potensi bisnis.
Berikut kronologisnya : Sejak Tahun 2007 saya sudah mulai melakukan pengamatan terhadap Teh Kombucha. Kemudian pada Tahun 2013, saya memulai mengembangkan produk Teh Kombucha siap minum kemasan cup 16oz, agar Teh Kombucha dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas. Tapi celakanya saat itu saya benar – benar tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis. Tapi berkat mengikuti sebuah seminar, akhirnya saya baru menyadari bahwa, memiliki Merk itu sangat penting. Akhirnya pada tanggal 5 Juli 2013 saya mendaftarkan merk produk Teh Kombucha saya ke Kantor HAKI Denpasar, dengan nama merk “Kombucha Tea”, ia saya serius, saya mendaftarkan produk saya dengan merk Kombucha Tea. Berselang 4 Tahun kemudian, tepatnya baru – baru ini pada tanggal 31 Januari 2017 lalu saya menerima surat resmi dari perusahaan jamu terbesar di Indonesia ini, dengan prihal “Surat Keberatan” atas merk yang saya ajukan dengan nama “Kombucha Tea”. Menurut pihak mereka, nama merk produk yang saya ajukan mengandung nama merk yang sudah ia patenkan sejak Tahun 2000 silam. Sehingga dalam surat tersebut mereka menyarankan agar saya mengganti nama produk “Kombucha Tea” dengan nama yang lain. Cerita ini akan saya sharing pada artikel yang lain secara khusus. Karena ini sangat penting agar kita dapat petik pelajarannya. Tapi jangan kuatir saya akan lampirkan 2 lembar dokumen dari total 18 lembar. Sebagai bukti bahwa :
Lampiran dokumen :
(Gambar #1. Salah satu lembaran surat keberatan Merk Kombucha Tea)
(Gambar #2. Salah satu lembaran surat keberatan Merk Kombucha Tea)
Kualitas scoby, sangat menentukan bagaimana kualitas kombucha, yang kamu hasilkan nanti. Maka, gunakan scoby yang berkualitas.