Membuat Teh Kombucha sangatlah mudah. Jika anda bisa menyeduh Teh, berarti anda juga bisa membuat Teh Kombucha. Prosesnya terlihat rumit karena ini pertama kali anda membuatnya. Tapi percayalah begitu anda mempraktekannya sampai berhasil, anda akan paham polanya, setelah itu proses membuat Teh Kombucha akan terasa mudah & menyenangkan.
5 Pcs Teh Celup atau 3 sendok makan Daun Teh (pilih salah satu)
NB : 1 sendok makan gula pasir = 15 gram
Scoby/Jamur Kombucha bisa dipakai secara terus menerus, tanpa batas. Jika anda merawatnya dengan baik, scoby ini semakin lama akan semakin tumbuh besar dan beranak pinak.
Catatan dalam pemilihan bahan baku :
Pastikan air yang digunakan steril. Jika anda ragu, anda bisa gunakan produk air minum dalam kemasan yang berlabel BPOM/SNI agar terjamin kehigienisannya
Teh bisa menggunakan teh hitam ataupun teh hijau, baik dalam bentuk teh celup, ataupun teh daun
Gunakan produk teh yang bebas dari bahan pengawet, karena zat pengawet bersifat anti bakteri, sehingga ini bisa menggagalkan proses fermentasi
Gunakan teh aroma original, jangan gunakan teh beraroma melati, apel, vanila, dll. Karena dapat menyebabkan rasa teh kombucha yang dihasilkan tidak standar
Gula pasir yang digunakan harus higienis, jika anda ragu, anda bisa gunakan produk – produk gula pasir yang berlabel organik dan bersertifikat BPOM/SNI. Produk – produk ini mudah didapatkan di minimarket/supermarket.
2. Peralatan untuk membuat teh kombucha
a. Peralatan proses memasak :
Alat masak air (Kompor,panci,sendok pengaduk)
Filter/Saringan teh
Alat pengukur takaran bahan
b. Peralatan proses fermentasi :
Toples kaca minimal kapasitas 3,5 liter atau lebih, pilih toples yang mudah ditutup oleh kain/tisu
Tisu serbet atau kain katun untuk penutup toples. Antara kain dan tisu, kami lebih menyarankan tisu, karena pori tisu lebih sulit ditembus oleh debu dan spora penyebab mold. Disamping itu, tisu mudah didapatkan, lebih praktis, dan lebih higienis karena sekali pakai
Karet gelang, berfungsi untuk mengunci kain/tisu penutup toples
c. Peralatan proses panen : Wadah/Botol kaca untuk menyimpan Teh Kombucha yang sudah diap di konsumsi
3. Proses penyeduhan bahan baku
Setelah bahan baku dan peralatan siap, perhatikan juga kebersihan dapur anda, pindahkan terlebih dahulu benda benda yang memenuhi meja dapur yang tidak berhubungan langsung dengan proses pembuatan teh kombucha, dan buat suasana senyaman mungkin.
Salah satu kunci sukses dalam membuat teh kombucha adalah kebersihan, karena teh kombucha sangat erat hubungannya dengan bakteri/ragi, pastikan hal – hal yang bersentuhan langsung dengan proses ini, dalam kondisi bersih.
Selain bersih dari kotoran, juga harus bersih dari bekas sabun/deterjen. karena deterjen bersifat antibakteri yang dapat menggalkan proses fermentasi.
Baik jika sudah siap semuanya, proses kita mulai :
Panaskan 3 liter air sampai mendidih, antara 90 – 100 °C
Setelah air mendidih, matikan api, masukan teh sesuai takaran dan aduk terus sampai warna teh keluar sekitar 5 menit
Masukan gula pasir sesuai takaran dan aduk sampai gula larut dalam air sekitar 3 menit
Dinginkan larutan teh sampai benar benar dingin atau menyamai suhu ruangan
4. Masukan scoby + starter ke fermenter
Setelah larutan teh telah dingin, saring ampas teh sambil tuangkan larutan teh ke dalam toples
Tuangkan Scoby + larutan starter ke dalam larutan teh di dalam toples yang telah terisi larutan teh.
5. Simpan fermenter di tempat yang aman
Tutup bibir toples dengan kain / tisu dan rekatkan dengan karet gelang, sampai terkunci dengan baik
Simpan toples untuk proses fermentasi di tempat yang aman, bersih, kering, gelap atau minimal tidak terkena sinar matahari langsung
Proses fermentasi membutuhkan waktu min. 7 hari sampai max. 14 hari. Banyak hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa proses fermentasi selama 14 hari dapat menghasilkan Teh Kombucha terbaik
Hindari toples fermentasi dari jangkauan anak – anak, agar proses fermentasi tidak terganggu
Jangan menggeser geser atau memindahkan toples fermenter selama proses berlangsung
Membuka tutup toples pertama kali hanya boleh dilakukan di hari ke 7, ini dilakukan untuk uji rasa teh kombucha, jika rasa asamnya sudah sesuai dengan yang diinginkan, teh kombucha sudah bisa di panen
Tidak disarankan melakukan proses fermentasi di ruangan berAC. Tempat terbaik untuk melakukan proses fermentasi adalah ruangan yang hangat.
6. Test aroma dan rasa di hari ke 7 fermentasi
Di hari ke 7, cium baunya dan mencicipi rasanya, jika sudah ada aroma khas fermentasi, dan rasanya sudah cukup asam, maka larutan Teh Kombucha sudah bisa anda panen. Jangan di panen jika kurang dari 7 hari dan jangan lebih dari 14 hari. Untuk mecicipi rasa, anda bisa gunakan sedotan/pipet.
7. Proses panen Teh Kombucha
Keluarkan scoby + baby scoby dari dalam fermenter, pindahkan dan saring larutan teh kombucha ke wadah yang baru, sisakan 20% larutan untuk proses fermentasi berikutnya
Pertama tama siapkan ruang dan meja yang nyaman untuk proses panen teh kombucha
Siapkan peralatan, berupa wadah baru untuk tempat hasil panen teh kombucha, bisa toples kaca, botol kaca ataupun pitcher. Dan saringan, untuk menyaring larutan teh kombucha
Buka tutup toples, saring larutan hasil fermentasi ke wadah yang baru, sisakan 20% larutan untuk tetap di toples bersama dengan SCOBY. Fungsinya sebagai starter proses fermentasi berikutnya
Jika belum siap melakukan proses fermentasi berikutnya, tutup toples dengan tisu dan karet, lalu simpan toples di tempatnya semula
Jika anda siap melakukan proses fermentasi berikutnya, ulangi prosesnya dari awal.
8. Dosis minum & cara penyajian Teh Kombucha
Dosis minum untuk umur 18 tahun keatas (orang dewasa) adalah 330 ml per sajian. Bisa diminum 3x sehari. Teh Kombucha lebih nikmat saat disajikan dingin, bisa didinginkan di kulkas atau ditambahkan es batu.
Takaran saji untuk umur 18 tahun keatas atau untuk orang dewasa = 330 ml (1 gelas/sajian) :
15 – 17 tahun = 3/4 dari takaran saji dewasa 10 – 14 tahun = 1/2 dari takaran saji dewasa 5 – 9 tahun = 1/3 dari takaran saji dewasa 3 – 4 tahun = 1/4 dari takaran saji dewasa 1 – 2 tahun = 1/10 – 1/5 dari takaran saji dewasa (boleh diberikan jika balita anda sudah mampu mencerna madu)
Minumlah 3 kali sehari per takaran saji, pada pagi hari, siang hari dan malam hari sebelum tidur.
Minumlah Teh Kommbucha selayaknya minum jus buah disaat anda merasa haus. Teh kombucha bisa diminum langsung tanpa tambahan apa apa, bisa di dinginkan terlebih dahulu di dalam kulkas, ataupun ditambah es batu. Jika ingin sensasi yang berbeda, lakukan proses flavouring pada secondary fermentation, dengan menambahkan jus buah atau potongan buah.
9. Flavouring & Secondary Fermentation
Bagi anda yang ingin mendapatkan sensasi berbeda, anda bisa memberi tambahan rasa – rasa dari jus/potongan buah favorit anda. Selain itu, anda juga bisa membuat teh kombucha berkarbonasi dengan sensasi rasa yang benar benar luar biasa!
Dalam pembuatan Teh Kombucha, ada istilah “First Fermentation & Second Fermentation”
First Fermentation (Fermentasi tahap pertama) adalah proses “fermentasi wajib” yang dilakukan antara Scoby dan larutan teh manis selama kurang lebih 7 – 14 hari. Proses inilah yang mengubah larutan teh manis biasa menjadi Teh Kombucha
Second Fermentation (Fermentasi tahap dua) adalah proses fermentasi yang terjadi setelah Teh Kombucha di panen dan di pindahkan ke wadah yang baru. Proses Second Fermentation dilakukan tanpa induk kombucha/scoby, walaupun begitu bakteri probiotik pada larutan teh kombucha akan terus menerus melakukan aktivitas fermentasi. Pada tahap second fermentation ini banyak yang melakukannya dengan menambahkan jus buah, potongan buah dan semacamnya, agar menciptakan rasa yang berbeda, lebih kuat dan berkarbonasi.
Untuk mendapatkan efek fizzy / karbonasi, anda bisa lakukan langkah berikut ini :
– Menambahkan Jus buah Pertama tama, pilih buah favorit anda, pastikan anda membersihkan/mencucinya terlebih dahulu, kemudian jus seperti biasa, dan jangan lupa saring. Setelah disaring, sari buah inilah yang kita campurkan dengan larutan teh kombucha untuk diproses second fermentation. Siapkan botol yang bertutup, kemudian tuangkan sari buah dan larutan teh kombucha kedalam botol. Lalu tutup botolnya, simpan selama -+ 4 – 7 hari. Biasanya di hari ke 4 sudah siap untuk di konsumsi. Catatan : Air yang digunakan untuk proses jus buah, adalah air siap minum yang steril, bukan air mentah.
– Menambahkan Potongan buah Prinsipnya sama dengan menambahkan jus buah, bedanya dengan “potongan” buah, saat siap dikonsumsi, kita lebih mudah menyaringnya. Tapi dengan cara ini, menurut saya pribadi rasanya lebih ringan jika dibandingkan menggunakan sari buah hasil jus.
– Menambahkan sirup rasa rasa buah Jika anda tidak punya waktu banyak untuk menyiapkan buah – buahan, anda juga bisa menambahkan flavour dari produk sirup rasa buah. Tapi biasanya produk produk sirup yang dijual di pasaran, mengandung zat pengawet seperti “natrium benzoat”. Zat pengawet ini sifatnya “anti bakteri”, sehingga bisa membunuh bakteri probiotik yang ada dalam larutan teh kombucha. Saran saya, jika terpaksa harus menggunakan sirup rasa rasa buah, pastikan sirup tersebut berlabel organik bebas dari zat pengawet.
Perlu di ketahui bahwa, saat jus buah maupun potongan buah melewati proses fermentasi, rasa buahnya tidak sama lagi seperti saat buah tersebut masih dalam kondisi segar. Dari pengalaman saya pribadi, tidak semua buah segar yang enak dimakan, akan menghasilkan rasa yang enak setelah dilakukan second fermentation oleh Teh Kombucha. Tapi tentu ini tentang selera masing – masing. Pada intinya, rasanya tidak sama antara saat kondisi baru di jus dan saat setelah di proses fermentasi. Tidak hanya buah – buahan, anda juga bisa menambahkan herbal lainnya, seperti : umbi umbian, sayur sayuran, daun daunan berkhasiat dan lain sebagainya.
Demikian artikel tentang “Cara membuat Teh Kombucha”, yang merupakan salah satu pertanyaan yang paling sering kami terima dari para sahabat di sosial media. Artikel ini akan terus dikembangkan, jika ada hal yang ingin anda tanyakan dan diskusikan, silahkan tulis komentar anda di bawah ini. Akhir kata saya ucapkan Terima Kasih dan Sehat Selalu.