Pertanyaan : ”Toples seperti apa yang harus saya siapkan untuk fermentasi kombucha?”
1. Toples kaca Wajib menggunakan toples kaca, karena kombucha menghasilkan zat asam (asam basa) , jika menggunakan toples plasik, alumunium, besi, dsj…, dikuatirkan material tersebut mengalami korosi atau kerusakan struktur pada lapisannya.
Sehingga jika itu terjadi, maka racun racun yang terkandung pada material tersebut akan larut ke larutan kombucha kita. Kalau sudah begitu, tentu kombucha tersebut sudah tidak aman lagi di konsumsi.
2. Volume toples Selama fermentasi, toples tidak boleh kepenuhan, usahakan tetap kasih space udara minimal 15% – 20%. Makin banyak space makin bagus.
Toples yang isinya terlalu penuh, akan membuat fermentasi tidak berjalan optimal, dan cenderung membuat kombucha kita beraroma tidak sedap.
Sebagai contoh : kalau mau bikin 3 liter kombucha, kapasitas toplesnya minimal 5 liter.
3. Bentuk toples bebas Di pasaran ada beragam bentuk toples, ada yg bulat, kotak, memanjang, melebar, dan semua itu bisa kamu pakai, selama toples tersebut bisa ditutup oleh kain/tisu saat fermentasi.
4. Opsi lain selain toples kaca kamu bisa gunakan wadah stainless steel atau bisa juga pakai guci. setidaknya material tersebut jauh lebih aman dibandingkan wadah wadah lain pada umum.
5. Tempat membeli toples kaca Ace Hardware, Informa, Lottemart, IKEA, bahkan di toko toko perlengkapan dapur umumnya ada.
6. Toples dengan built-in keran (opsional) Kalau ada budget lebih, kamu bisa invest toples kaca yang ukurannya besar dan/atau yang sudah ada kerannya, ini akan sangat memudahkan kamu saat proses panen teh kombucha nanti.
Nah ini ada kaitannya dengan topik “Batch Brew vs. Continuous Brew” nanti akan kita bahas di artikel berikutnya ya.