Menu Kombucha kini cukup akrab bagi pecinta kuliner.
Beberapa kafe dan restoran mulai memperkenalkan minuman tradisional Jepang ini.
Khusus Yogyakarta, kafe misalnya Antologi, Lantai Bumi, atau restoran Milas telah memperkenalkan minuman ‘tua’ ini ke masyarakat.
Tapi, apa itu Kombucha dan apa manfaatnya bagi kesehatan?
Berikut ini Tribunjogja.com rangkum manfaat Kombucha bagi kesehatan, dilansir dari laman Brit Co, Kamis (15/3/2018).
Sebelumnya, mari kita kenalan dulu dengan Kombucha Tea alias teh Kombucha.
Kombucha adalah minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula menggunakan mikroba kombucha (Acetobacter xylinum), dengan masa fermentasi 8-12 hari.
Konon, Kombucha digunakan sebagai prebiotik untuk menyembuhkan penyakit. Benarkah?
1. Menurunkan kolesterol
Ahli gizi, Anna Mason mengatakan, “Beberapa penelitian tentang Kombucha mengandung sifat antioksidan dan antibakteri yang berpotensi menurunkan kolesterol, menanggulangi kerusakan sel, dan mencegah atau melawan gangguan atau infeksi.
Namun, penelitian ini lebih banyak dilakukan pada hewan dan masih terus diuji pada manusia.
2. Jadi prebiotik
Kristina Champbell, penulis “The Well-Fed Microbiome Cookbook” mengatakan ada dua jenis Kombucha.
To Animate an Outdoor Space, Choose Plants That Thrive (and Add Style)
Pertama ada fermentasi yang dihasilkan dari pencampuran mikroba liar dan jenis yang ditambahkan prebiotik dalam jumlah tertentu setelah fermentasi, agar mendapatkan efek kesehatan.
Jadi, perhatikan jenis kombucha yang anda minum.
Pilihkan botol dengan isi yang memiliki kandungan prebiotik.
3. ‘Haram’ bagi ibu hamil
Seorang gastroenterologist, Dr Chad Gonzales menjelaskan, “Teh Kombucha tidak untuk diminum oleh ibu hamil atau sedang menyusui.”
Hal tersebut karena proses fermentasi teh Kombucha memungkinkan beberapa persen alkohol.
Minuman yang dipasteurisasi juga kurang pas untuk anda yang memiliki sistem kekebalan lemah.
4. Baik diminum saat mengandung bakteri baik
Anna Mason mengingatkan “Tanpa penanganan yang tepat, homemade atau DIY Kombucha mungkin saja mengandung bakteri jahat lebih banyak dan bukan makanan yang baik (bagi manusia).”
Anna menyarankan anda lebih baik membeli Kombucha di toko yang sudah terbukti memiliki kualitas racikan Kombucha yang baik.
5. Baik untuk kesehatan
Kristina Champbell, meyakini bahwa teh fermentasi menghasilkan mikroorganisme yang ramah dan baik untuk usus.
Anna Mason juga mengatakan, “Menurut saya, potensi baik (Kombucha) lebih besar daripada potensi buruknya (bagi kesehatan).
Penulis : Fatimah Artayu Fitrazana & Hari Susmayanti