Eko Setiyawan : Siang Pak Adi, kemarin paketnya sudah sampai. Ini saya sudah proses fermentasi sejak tadi pagi. Ohya Pak saya mau tanya. Jika boleh tau bagaimana teknik yang Bapak terapkan untuk budidaya jamur kombucha di Wiki Kombucha? agar kualitas scobynya sama seperti yg Bapak kirim? saya pernah punya scoby tapi hasilnya tidak sebagus ini. mohon pencerahannya.
Jawaban :
Hallo Pak Eko, siap Pak, untuk penyimpanan wadah fermentasinya silahkan ikuti buku petunjuk ya Pak, karena setelah proses produksi, bagian penting selanjutnya adalah cara penyimpanan selama proses fermentasi.
Untuk teknik atau cara budidaya Jamur Kombucha yang kami terapkan di wiki kombucha sebetulnya prinsipnya cukup sederhana Pak. Bibit bibit scoby yang kami kirim ke customer ini adalah hasil dari lapisan baru yang timbul dari fermentasi antara induk scoby dengan larutan teh manis.
Bahan baku di seduh ==> Proses fermentasi ==> Muncul baby scoby baru ==> Panen ==> Packing ==> Kirim ke customer.
Tapi memang kami sangat detil dengan hal – hal di tiap prosesnya. Seperti pemilihan bahan baku, kami gunakan bahan baku terbaik (daun teh hijau organik, gula pasir organik dan air baku steril). Dan selama proses fermentasi, kami pastikan suhu ruangan tidak berubah ubah, cendrung hangat dan ruangan selalu dalam kondisi gelap. Proses pengecekan baby scoby mulai dilakukan di minggu ke 3, dari semua bibit yang dibuat tidak semuanya berhasil, pasti ada yang gagal. Untuk yang gagal kami ambil wadahnya untuk proses pembibitan pada batch berikutnya.
Untuk bibit bibit yang lolos seleksi pertama di minggu ke 3 ini, akan didiamkan lagi sampai 3 Bulan. Barulah setelah itu bibit scoby siap di panen dan kami deliver ke customer.
Kuncinya adalah tempat produksi yang steril, proses yang steril, bahan baku organik dan sabar menunggu hingga bibit scoby siap di panen.