Cari informasi apa?




Privasi   •   Cookies   •   Syarat & Ketentuan
Hak Cipta © 2017 -   •   WikiKombucha.com   •   Pusat Kombucha di Indonesia

Fermentasi sekunder

Disini kita membuat kombucha berkarbonasi dengan rasa - rasa buah. Kamu bebas berinovasi sendiri, buatlah kombucha yang paling keren versi kamu!.

Tahap Persiapan

Cuci tangan
1 Siapkan botol kaca bertutup kedap
Kamu bisa menggunakan botol kaca jenis apa saja, dari segi warna, bentuk, besar, kecil, bebas! asalkan materialnya kaca dan punya tutup yang kedap udara. Usahakan jangan gunakan botol plastik, karena selain tidak kuat menahan tekanan udara karbonasi, tidak semua botol plastik aman untuk dijadikan kemasan minuman fermentasi.

Berikut 3 rekomendasi botol kaca untuk kombucha.

Tuangkan Scoby & Larutan starter
2 Siapkan buah favorit kamu
Kamu bebas menggunakan buah apa saja, mulailah dari buah favorit kamu. Yang perlu diingat adalah, rasa buah sebelum dan setelah fermentasi akan berbeda. Dan tidak hanya buah saja, kamu juga bisa menggunakan sayur - sayuran, umbi-umbian, daun - dauan, dan berbagai jenis herbal lainnya. Bahkan kamu juga bisa menggunakan kopi, sirup, dan berbagai jenis perisa lainnya. Tapi di panduan ini kita coba simulasikan dengan buah.

Atau, kamu juga bisa gunakan Aplikasi Kamus Tanaman Obat (ApotekHidup.com), untuk mencari inspirasi herbal-herbalan, yang berkhasiat untuk menyembuhkan suatu penyakit tertentu. Klik Disini

Cuci tangan
3 Cuci tangan, buah dan peralatan
Cucilah buah dan peralatan dengan air bersih, lalu bilas beberapa kali sampai benar - benar tidak ada bekas sabun. Ini penting, karena sabun khusus untuk mencuci buah, ataupun sabun khusus untuk cuci piring, mereka mengandung anti bakteri, sehingga jika masih ada sisa sabun, maka fermentasi sekunder akan terganggu.

NB. Mencuci buah dengan sabun adalah opsional, jika tidak ada sabun khusus untuk mencuci buah, bisa cukup dibilas menggunakan air bersih.
Tahap Pembuatan

Cuci tangan
4 Buah di potong kecil kecil atau di jus
Sebetulnya bebas menggunakan metode apa saja, di potong - potong, di parut, di jus, di peras, bebas. Karena pada intinya, hal ini dilakukan agar nutrisi buah dapat dengan mudah ter ekstrak dan terurai oleh bakteri kombucha selama proses fermentasi. Jadi yang paling dibutuhkan disini adalah sari buahnya.

Cuci tangan
5 Tentukan takaran buah vs kombucha
Sesuaikan dengan selera masing - masing, kamu bisa menggunakan takaran mulai dari 20:80 sampai 50:50 (buah : kombucha). Jika sudah siap, masukan buah dan teh kombucha kedalam botol, sesuai takaran yang kamu tentukan tadi. Kemudian tahap terakhir tutup botolnya erat - erat, pastikan tidak bocor.

NB. Khusus botol dengan tutup ulir, jangan terlalu kencang menutupnya, cukup pastikan tidak bocor saja, karena saat fermentasi berlangsung tekanan udara dari dalam botol membuat tutupnya akan sangat sulit di buka.

Cuci tangan
6 Tanpa di mix juga oke
Karbonasi tidak hanya muncul karena teh kombucha di mix dengan buah, tanpa di mix pun karbonasi akan tetap muncul. Tapi waktu yang dibutuhkan agak sedikit lebih lama, karbonasi baru akan muncul minimal di hari ke 7. Tidak seperti kombucha yang di mix dengan buah, hanya butuh waktu minimal 2 hari.

Ini juga sekaligus cara untuk menyimpan teh kombucha yang tidak habis di konsumsi setelah di panen. Tanpa di kemas kedalam botol, teh kombucha akan cepat mengalami perubahan rasa, makin hari dibiarkan di wadah terbuka, rasanya akan makin asam.

Setelah teh kombucha di tuangkan kedalam botol, tutup erat - erat, pastikan tidak bocor.

Cuci tangan
7 Proses fermentasi sekunder
Simpan botol - botol kombucha mu di tempat aman, yang suhunya antara 25-30 derajat celcius (suhu kamar). Proses fermentasi sekunder ini akan berlangsung selama 2-4 hari untuk kombucha mix, sedangkan untuk kombucha orginal tanpa di mix, kurang lebih 7-10 hari. Setelah karbonasi muncul, barulah botol - botol ini dipindahkan kedalam kulkas agar tidak terjadi karbonasi yang berlebihan.

NB. Jangan langsung ditaruh di dalam kulkas sejak hari pertama di mix, karena suhu dingin dapat menghambat proses fermentasi, sehingga tidak menghasilkan karbonasi.
Tahap penyajian

Cuci tangan
8 Siap di konsumsi
Setelah hari ke 2 fermentasi, coba buka tutup botolnya pelan - pelan, jika karbonasinya dirasa sudah cukup oke, silahkan langsung di konsumsi. Untuk botol - botol lainnya (batch yang sama), bisa kamu masukan ke dalam kulkas untuk mencegah karbonasi yang berlebihan.

Kombucha bisa di minum sampai maksimal 3 kali sehari (300ml per sajian), dan sekali lagi diingatkan, apapun kalau dikonsumsi secara berlebihan, dampaknya tidak baik. Selengkapnya tentang takaran saji disini > Cara konsumsi

Saran

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin nomor 2 diatas, tidak hanya buah, kamu juga bisa membuat media dari sayur - sayuran, umbi-umbian, daun - dauan, dan berbagai jenis herbal lainnya. Bahkan kamu juga bisa menggunakan kopi, sirup, produk jus dalam kemasan, atau berbagai jenis perisa lainnya.

Setelah di panen, larutan kombucha bebas di mix dengan apa saja, selama bahan tersebut aman di konsumsi. Selamat bereksperimen ya!


Pembahasan selanjutnya

Cara konsumsi


Sebelumnya Selanjutnya



Follow kami di sosial media

Mau nanya tentang kombucha?